20.12 0 Comments
Menyikapi Cinta di Kalangan Aktivis Dakwah
Innalillahi…dakwatuna.com - “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik”(QS. Ali-Imran: 14)
Sosok mengagumkan itu kembali terngiang dalam memori…
Si cerdas, tangguh, bijak dan entah apa…sepertinya aku butuh kata baru untuk menggambarkan ke-luarbiasa-annya…
Aku kembali lagi kagum dan kagum, hanya dapat mengaguminya… astagfirullah…. tipu daya syetan itu ya Allah… astagfirullah.
Sebagai aktivis dakwah sudah pasti, ujian dalam mengarungi samudra kehidupan dakwah ini tidaklah akan mudah. Beragam tantangan gulungan ombak penghalang akan terus datang. Menerpa perjalanan hingga kelak kita sampai di finishnya. Dengan porak-poranda mungkin, basah kuyup, ya itu sudah pasti. Namun bagaimana pun, itu semua akan dan harus dilalui.
Cinta. Rasanya ini merupakan salah satu ujian berat yang harus dilalui kita para aktivis dakwah. Cinta dalam konteks sebuah rasa ‘manusiawi’ yang timbul antar dua insan yang berlainan jenis. Layaknya cinta Adam dan hawa, cinta Yusuf dan Zulaikha, cinta baginda Rasulullah dan ibunda Siti Khadijah. Rasa ini tentunya sangat rentan sekali untuk kita para aktivis dakwah thulabi yang kesehariannya senantiasa dihadapkan pada kenyataan dan keharusan kita berinteraksi intensif antar lawan jenis sesama aktivis dakwah.
Tentunya tidak dapat dipungkiri, bahwa cinta akan timbul karena terbiasa. Terbiasa beramal jama’i bersama, terbiasa menyelesaikan berbagai persoalan dakwah bersama, terbiasa saling mengingatkan dalam kebaikan bersama, bahkan mungkin terbiasa menangis bersama dalam berbagai muhasabah tiap agenda. Merasai bersama pahit manis, asam-garam kehidupan dakwah kampus atau sekolah dalam kurun waktu yang tidak bisa dibilang sebentar. Tentu benih-benih itu tanpa ditanam dan disiram pun akan tetap bertumbuh.
Tidak ada yang salah atas itu semua. Bukan hal yang salah jika kita jatuh cinta. Bahwasannya aktivis dakwah pun juga hanya manusia biasa bukan? Maka jangan salahkan cinta, pun jangan pula terbebani dengannya, apalagi sampai berusaha untuk membunuhnya. Karena sejatinya dia adalah fitrah. Dan fitrah cinta ini adalah persoalan bagaimana kita dalam menyikapinya.
Beberapa baris kalimat pembuka di atas sangat mungkin pernah terbesit dalam hati-hati kita. Ketika melihat sosok aktivis militan yang pesona keimanannya begitu memancar. Keshalihan pribadinya begitu nampak. Pemikiran briliannya selalu menyempurnakan kerja-kerja dakwah. Ditambah aura kepemimpinannya yang bijaksana lagi tegas. Salahkah jika muncul rasa itu? Sekali lagi tidak. Bukan perasaan itu yang salah, melainkan pilihan langkah kita yang sering kali salah dalam menyikapinya.
Lantas apa dan bagaimana cara kita untuk menyikapinya?
Seorang ustadz pada siarannya di salah satu radio dakwah pernah menyampaikan, bahwasannya benar, cinta datang dari mata turun ke hati, dari pendengaran turun ke hati. Maka jagalah keduanya ini. Jagalah dengan sungguh-sungguh seluruh indera yang dikaruniakan olehNya. Menjaganya dengan sebenar-benar penjagaan dan memohon pada pemiliknya dengan segala kerendahan dan penghambaan untuk senantiasa menjaga hati kita tetap pada koridor yang diridhai-Nya. Menjaga pandangan untuk menjaga hati (ghodul bashar ilaa ghodul qulub). Maka hal penting pertama adalah ini, jangan pernah sepelekan hal ini.
Kemudian sadarilah. Bersegeralah ‘menyadarkan diri’, bahwasannya semua rasa yang timbul itu adalah fana, maya, semu. Rasa itu timbul oleh karena adanya sebab. Maka seiring dengan hilangnya sebab-sebab yang mengharuskan kebersamaan dan ke-terbiasa-an tersebut, maka akan menyertai pula hilangnya perasaan yang pernah bertumbuh itu. Cepat atau lambat pun rasa itu akan berkurang lalu hilang.
Lalu yakinlah. Bahwasanya jelas janji-Nya dalam Al-Quran. Telah Ia siapkan laki-laki baik untuk perempuan-perempuan baik, pun sebaliknya. Jika dalam al-huda itu pun telah jelas tertulis, maka masih adakah alasan kita untuk meragu?
Mari sibukkan diri dalam perbaikan. Meningkatkan kualitas diri dan berusaha memantaskan diri untuk mendapatkan satu yang terbaik yang telah disiapkan oleh-Nya untuk masing-masing dari kita. Jangan biarkan tipu daya syetan itu memonopoli hati dan pikiran kita. Menjerembabkan diri kita ke jurang nista.
Wallahu’alam bishshowab.
strategi futsal untuk pemula
21.44 0 Comments
Strategi futsal untuk pemula
langsung saja kita garap Bagaimana Strategi saat bermain futsal...
Didalam futsal, hanya ada 3 teknik inti yaitu Passing , Kontrol , dan Penempatan Posisi dalam lapangan.. banyak orang bermain Futsal secara semrawut dan hanya mengandalkan shooting jarak jauh ataupun operan jarak dekat didepan gawang saat menjebol gawang lawan..
disini saya akan memberitahu TRIK-TRIK dan strategi DIAMOND yang paling jitu dalam bermain futsal...
Strategi :
1. Gunakan Teknik Diamond.
-Teknik ini adalah teknik paling efisien dalam permainan defence dan attack. 3 orang bermain dalam daerah sendiri dengan posisi... 1 orang sebagai center back, 2 orang berada di sayap kanan kiri daerah SENDIRI, sedang orang ke 4 diharuskan mencari Posisi sekosong mungkin di daerah kotak penalti lawan.
-Teknik ini lebi cenderung pada penguasaan bola, pengaturan tempo, dan pengendalian permainan..
TRIK :
- Usahakan pemain 1, 2, 3 terus bermain dengan perputaran yang dinamis, tanpa mengubah posisi Diamond tersebut.pemain dengan Center Back harus bisa mengendalikan permainan.
- Saat lawan mulai terpancing masuk kedalam daerah kita, cobalah naikkan tempo dengan pemain no 4 terus mencari daerah kosong. apabila musuh menggunakan permainan PRESSING, itulah saat nya TRIK ini digunakan :
gunakan permainan One touch Passing, gunakan pada pemain Belakang dengan alur menyerupai V. jangan terlalu optimis bisa membobol pertahanan lawan, buat lawan bingung dulu. saat lawan telah terkena pola permainan ini, otomatis 4 pemain lawan maju dengan sendirinya untuk mem PRESSING bola, disinilah fungsi pemain BELAKANG dan pemain DEPAN digunakan. gunakan passing lambung untuk mengoper pemain DEPAN. dilihat dari posisinya, saat pemain depan menerima bola, Dia diharamkan untuk menShooting bola dengan kakinya. Saat posisi ini terjadi, pemain sayap diwajibkan membantu pemain depan, disinilah saat yang tepat untuk Shooting One Touch pemain sayap. oper bola ke pemain sayap *ingat : bola di oper saat pemain sayap sudah melekukan sprint dahulu* kesempatan emans akan tercipta jika pemain sayap langsung menshooting bola, dikarenakan reflek kiper tak akan bisa mendahului tendangan Pemain Sayap.
Untuk permainan ini, digunakan :
-Kekuatan Kaki dalam passing
-Kesabaran dalam mengatur tempo
-Permainan Control and Shooting
Demikian Strategi Diamond yang sangat ampuh untuk pemain FUTSAL...
Terima kasih... Wassalamu'alaikum Wr.Wb
16 TENSES BAHASA INGGRIS
21.32 0 Comments
RUMUS 16 TENSES BAHASA INGGRIS
RUMUS 16 TENSESKata Kerja
Kata Kerja adalah bagian inti dari Tenses Bahasa Inggris. Kata kerja atau Verb pada rumus-rumus Tenses di blog ini, Kata kerja atau Verb ini sering saya singkat V saja. Jadi kalau V+ing artinya sama dengan Verb+ing, sering juga saya tulis sebagai “Ving” saja agar mudah.
Kata kerja dalam bahasa Inggris ada banyak bentuknya: V1, V2, V3, Ving.
Kata Kerja bentuk 1 atau saya singkat V1, yaitu kata kerja dasar, seperti: drink, go, write, read, participate, learn, study, dan sebagainya. Ada kata kerja bentuk ke 2, sering saya singkat V2. Kata kerja bentuk 3 ya V3. Serta Kata Kerja bentuk ING atau saya singkat Ving. Bagaimana cara menggunakan bentuk-bentuk kata kerja tersebut? Ada di masing-masing pelajaran Tenses Bahasa Inggris.
Perubahan Bentuk Kata Kerja
Perubahan bentuk Kata Kerja bentuk 1 (V1) ke bentuk kedua (V2) dan bentuk ke 3 (V2) ada yang beraturan (ada rumusnya) dan ada juga yang tidak beraturan (tidak ada rumusnya). Wah memamg inilah yang membuat bahasa Inggris ini menjadi rumit bagi kita orang Indonesia, haha.
Kata Kerja Beraturan (Regular Verb):
Artinya ya mempunyai keteraturan bentuknya, ada rumusnya misalnya ditambah “D” atau “ED” seperti: live – lived – lived, play, played, played.
Walaupun ada aturannya tetapi aturan perubahan tersebut masih ada beberapa. Daftar kata kerja beraturan ini pun panjang sekali. Saya sarankan Anda mempunyai buku Grammar Bahasa Inggris walaupun yang kecil dan sederhana, biasanya ada di sana. Memang Anda mau menulsinya disini satu per satu?.
Kata Kerja TIDAK Beraturan (Irregular Verb):
Misalnya kata kerja “drink” berturut-turut untuk bentuk ke 1 sampai 3: drink-drank-drunk. Satu contoh lain lagi: break-broke-broken
Masih ingat V1, V2, V3 dan Ving? Jangan lupa apa itu artinya ya, karena akan sering dipergunakan dalam setiap tenses bahasa inggris
1. Present Tense (Waktu Sekarang)
a. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)
Rumus :
+ } S + V1 + O/C
- } S + Do/does + not + V1 + O/C
? } Do/does + S + V1 + O/C
Example :
+ } Sisca Reads book everyday
- } Sisca does not Read book everyday
? } does Sisca Read book everyday
Yes He does / No He does not (doesn’t)
For I, We, You, They = do
He, She, It = Does
Contoh kalimat :
(+) She is a new people here.
(+) He plays football every morning
(-) She isn’t a new people here.
(-) He does not playing football every morning.
(?) Is she a new people here?
(?) How playing football every morning?
b. Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)
Menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsungpada waktu sekarang.
Rumus :
+ } S + Be + V1 + ing + O/C >> + } They are playing badmintoon now
- } S + Be + not + V1 + ing + O/C >> – } They are not playing badmintoon now
? } Be + S + V1 + ing + O/C >> ? } Are they palaying badmintoon now ?
Yes They are / no they are not
For I = am
They, we, you = are
He, She, It = Is
Contoh dalam kalimat :
(+) He is playing badminton now
(-) He isn’t playing badminton now.
(?) Is he playing badminton now.
c. Present Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang)
Rumus :
subject+auxiliary verb+main verb
Contoh :
(+) you have eaten mine.
(-) she has not been to Rome
(?) have you finished?
d. Present Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang)
Rumus :
(+): S + have/has + been + Ving (-): S + have/has + not + been + Ving (?): Have/has + S + been + VingContoh :
(+) She has been going to Malang since evening.
(+) We have been riding a horse for three days
(-) She hasn’t been going to Malang since evening.
(-) We haven’t been riding a horse for three days.
(?) Has she been going to Malang ?
(?) Have He been riding a horse for three days ?
2. Past Tense (Waktu Lampau)
a. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)
Rumus :
+} S+Be+Was/Were+O/C
-} S+Be+Was/Were+not+O/C
?} Be+Was/Were+ S+O/C
Example :
+} We were at school yesterday
-} We were not at school yesterday
?} were we at school yesterday ?
For I, He, She, It = Was
They, we, you = were
Contoh :
(+ ) I saw a good film last night
( +) He came here last month
(-) I did not see a good film last night
(-) He didn’t come last month
(?) Did I see a good film last night
(?) Did He come here last month
b. Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau)
Rumus :
(+): S + was/were + Ving (-): S + was/were + NOT + Ving (?): Was/Were + S + VingContoh :
(+) He was watching television all afternoon last week
(+) They were talking about sport when I met him
(-) He wasn’t watching television all afternoon last week
(-) They weren’t talking about sport when I met him
(?) Was He watching television all afternoon last week
(?) Were they talking about sport when I met him
c. Past Perfect Tense (Waktu Sempurna Lampau)
Rumus :
subject+auxiliary verb HAVE+main verb
(+): S + had + V3 (-): S + had + not + V3 (?): Had + S + V3Contoh :
(+) When my brother arrived , I had painted my motor cycle
(+) The ship had left before I arrived
(-) When my brother arrived , I hadn’t painted my motor cycle
(-) The ship hadn’t left before I arrived
(?) Had I my motor cycle , when my brother arrived ?
(?) Had the ship left before I arrived?
d. Past Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau)
Rumus :
subject+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) They had been living there for two month
(+) When they washed my drees , your father had been playing badminton
(-) They hadn’t been living there for two month
(-) When they washed my dress , your father hadn’t been playing badminton
(?) Had they been living there for two month?
(?) When they washed my dress , had your father been playing badminton ?
3. Future Tense (Akan Datang)
a. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+main verb
Contoh :
(+) I will visit to yogyakarta tomorrow.
(+) he will met girl friend by seven o’clock
(?) Will he go to America next month?
(+) President shall at Nederland the day after tomorrow.
(-) President shall not at Nederland the day after tomorrow.
(?) Shall President at Nederland the day after tomorrow?
b. Future Continuous Tense (Waktu Berlangsung Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) I will be writing a comic.
(+) I will be studying tomorrow night.
(-) I will not writing a comic.
(-) I will not be studying tomorrow night.
(?) Will I be writing a comic ?
(?) Will I be studying tomorrow night ?
c. Future Perfect Tense (Waktu Sempurna Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb HAVE+main verb
Contoh :
(+) Iwill havefinishedby 10am.
(+) Youwill haveforgottenme by then.
(-) Shewillnothavegoneto school.
(-) Wewillnothaveleft.
(?) Willyou havearrived?
(?) Willthey havereceivedit?
d. Future Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Akan Datang)
Rumus :
subject+auxiliary verb WILL+auxiliary verb HAVE+auxiliary verb BE+main verb
Contoh :
(+) I will have been reading a news paper.
(+) He will have been listening music.
(-) I will haven’t been reading a news paper.
(-) He will haven’t listening a music.
(?) Will I have been riding a news paper ?
(?) Will He have listening a music ?
4. Past Future Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau)
a. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + V1
Negatif: S + would + not + V1
Tanya: Would + S + V1
Contoh :
(+) He would come if you invited him.
(+) They would buy a home the previous day.
(-) He wouldn’t come if invited him.
(-) They wouldn’t buy a home the previous day.
(?) Would He come if invited him ?
(?) Would they buy a home the previous day ?
b. Past Future Continuous Tense (Waktu Akan Sedang Terjadi Diwaktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + be + Ving Negatif: S + would + not + be + Ving Tanya: Would + S + be + VingContoh :
(+) I should be swimming at this time the following day.
(+) I shall be sliping at 10 o’clock tomorrow.
(-) I shouldn’t be swimming at this time the following day.
(-) I shalln’t be sleeping at 10 o’clock tomorrow.
(?) Shall I be swimming at this time the following day ?
(?) Shall I be sleeping at10 o’clock tomorrow ?
c. Past Future Perfect Tense (Waktu Akan Sudah Selesai Di Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + have + V3 Negatif: S + would + not + have + V3 Tanya: Would + S + have + V3Contoh :
(+) He would have graduated if he had studies hard.
(+) Nonok will have studied moth by the end of this week.
(-) He wouldn’t have gone if he had met his darling
(-) Nonok will have not studied month by the end of this week
(?) Would He have gone if he had met his darling ?
(?) Will Nonok have studied month by the end of this week ?
d. Past Future Perfect Continuous Tense
(Waktu Yang Sudah Sedang Berlangsung Pada Waktu Lampau)
Rumus :
Positif: S + would + have + been + Ving Negatif: S + would + not + have + been + Ving Tanya: Would + S + have + been + VingContoh :
Rianawati would have been speaking English for two years
(+) Mrs. Anisa Munif would have been walking here for seventeen years
(+) Rianawati would have been speaking English for two years
(-) Mrs. Anisa Munif wouldn’t have been walking here for seventeen year
(-) Rianawati wouldn’t have been speaking English for two years
(?) Would Mrs. Anisa Munif have been walking here for seventeen years?
(?) Would Rianawati have been speaking English for two years?
About these ads
DAFTAR PTN LENGKAP SE INDONESIA 2013
21.23 0 Comments
Informasi SNMPTN:
Berikut daftar Universitas, Institut, Akademi, Sekolah Tinggi dan
Politeknik yang termasuk jajaran Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia,
termasuk Perguruan Tinggi Kedinasan yang kami kumpulkan dari berbagai
Sumber.
Semoga bermanfaat.
UNIVERSITAS
| |
1. Universitas Airlangga - UNAIR
|
Surabaya
|
2. Universitas Andalas - UNAND
|
Padang
|
3. Universitas Bengkulu - UNIB
|
Bengkulu
|
4. Universitas Brawijaya - UNIBRAW
|
Malang
|
5. Universitas Cenderawasih - UNCEN
|
Jayapura
|
6. Universitas Diponegoro - UNDIP
|
Semarang
|
7. Universitas Gadjah Mada - UGM
|
Yogyakarta
|
8. Universitas Haluoleo - UNHALU
|
Kendari
|
9. Universitas Hasanuddin - UNHAS
|
Makassar
|
10. Universitas Indonesia - UI
|
Jakarta
|
11. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
|
Makassar
|
12. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang
|
Malang
|
13. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim
|
Pekanbaru
|
14. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
|
Bandung
|
15. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
|
Yogyakarta
|
16. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
|
Jakarta
|
17. Universitas Jambi - UNJA
|
Jambi
|
18. Universitas Jenderal Soedirman - UNSOED
|
Purwokerto
|
19. Universitas Khairun Ternate
|
Ternate
|
20. Universitas Lambung Mangkurat - UNLAM
|
Banjarmasin
|
21. Universitas Lampung - UNILA
|
Bandar Lampung
|
22. Universitas Malikussaleh
|
Lhokseumawe
|
23. Universitas Mataram
|
Mataram
|
24. Universitas Mulawarman - UNMUL
|
Samarinda
|
25. Universitas Negeri Gorontalo - UNG
|
Gorontalo
|
26. Universitas Negeri Jakarta - UNJ
|
Jakarta
|
27. Universitas Negeri Jember - UNEJ
|
Jember
|
28. Universitas Negeri Makassar - UNM
|
Makassar
|
29. Universitas Negeri Malang - UNM
|
Malang
|
30. Universitas Negeri Manado - UNIMA
|
Tondano
|
31. Universitas Negeri Medan - UNIMED
|
Medan
|
32. Universitas Negeri Padang - UNP
|
Padang
|
33. Universitas Negeri Papua - UNIPA
|
Manokwari
|
34. Universitas Negeri Sebelas Maret - UNS
|
Surakarta
|
35. Universitas Negeri Semarang - UNNES
|
Semarang
|
36. Universitas Negeri Surabaya - UNESA
|
Surabaya
|
37. Universitas Negeri Yogyakarta - UNY
|
Yogyakarta
|
38. Universitas Nusa Cendana - UNDANA
|
Kupang
|
39. Universitas Padjadjaran - UNPAD
|
Bandung
|
40. Universitas Palangkaraya - UPR
|
Palangka Raya
|
41. Universitas Pattimura
|
Ambon
|
42. Universitas Pendidikan Ganesha
|
Singaraja
|
43. Universitas Pendidikan Indonesia - UPI
|
Bandung
|
44. Universitas Riau - UNRI
|
Pekanbaru
|
45. Universitas Sam Ratulangi - UNSRAT
|
Manado
|
46. Universitas Sriwijaya - UNSRI
|
Palembang
|
47. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - UNTIRTA
|
Serang
|
48. Universitas Sumatera Utara - USU
|
Medan
|
49. Universitas Syiah Kuala - UNSYIAH
|
Banda Aceh
|
50. Universitas Tadulako - UNTAD
|
Palu
|
51. Universitas Tanjungpura - UNTAN
|
Pontianak
|
52. Universitas Terbuka - UT
|
Tangerang
|
53. Universitas Trunojoyo Madura
|
Bangkalan
|
54. Universitas Udayana - UNUD
|
Denpasar
|
INSTITUT
| |
1. IPB - Institut Pertanian Bogor
|
Bogor
|
2. ITB - Institut Teknologi Bandung
|
Bandung
|
3. ITS - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
|
Surabaya
|
4. IAIN Antasari
|
Banjarmasin
|
5. IAIN Ar-Raniry
|
Banda Aceh
|
6. IAIN Imam Bonjol
|
Padang
|
7. IAIN Mataram
|
Mataram
|
8. IAIN Raden Fatah
|
Palembang
|
9. IAIN Raden Intan
|
Bandar Lampung
|
10. IAIN Sultan Amai
|
Gorontalo
|
11. IAIN Sunan Ampel
|
Surabaya
|
12. IAIN Walisongo
|
Semarang
|
13. IAIN Sultan Maulana Hasanuddin
|
Serang
|
14. IAIN Sultan Thaha Saifuddin
|
Jambi
|
15. IAIN Sumatera Utara
|
Medan
|
16. Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar
|
Denpasar
|
17. Institut Ilmu Pemerintahan - IIP
|
Jakarta
|
18. Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
|
Denpasar
|
19. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
|
Yogyakarta
|
SEKOLAH TINGGI
| |
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara - STAN
|
Jakarta
|
2. Sekolah Tinggi Hukum Militer - STHM
|
Jakarta
|
3. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Bandung
|
Bandung
|
4. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi- LAN Jakarta
|
Jakarta
|
5. Sekolah Tinggi Ilmu Adm. - Ujung Pandang
|
Makassar
|
6. Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK
|
Jakarta
|
7. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran - STIP
|
Jakarta
|
8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik - STIS
|
Jakarta
|
9. Sekolah Tinggi Manajemen Industri - STMI
|
Jakarta
|
10. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia - STPI
|
Jakarta
|
11. Sekolah Tinggi Perikanan - STP
|
Jakarta
|
12. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional - STPN
|
Yogyakarta
|
13. Sekolah Tinggi Sandi Negara - STSN
|
Bogor
|
14. Sekolah Tinggi Seni Indonesia - STSI- Bandung
|
Bandung
|
15. Sekolah Tinggi Seni Indonesia - Padang Panjang
|
Padangpanjang
|
16. Sekolah Tinggi Seni Indonesia - STSI -Surakarta
|
Surakarta
|
17. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - STTN
|
Yogyakarta
|
18. Sekolah Tinggi Transportasi Darat - STTD
|
Bekasi
|
19. ST. Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Puja
|
Mataram
|
20. ST. Agama Hindu Negeri Tampung Peyang
|
Palangka Raya
|
21. ST. Agama Kristen Negeri (STAKN) Denpasar
|
Denpasar
|
22. ST. Agama Kristen Negeri (STAKN) Jayapura
|
Jayapura
|
23. ST. Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangkaraya
|
Palangka Raya
|
24. ST. Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja
|
Tana Toraja
|
25. ST. Agama Kristen Protestan Negeri Ambon
|
Ambon
|
26. ST. Agama Kristen Protestan Negeri Tarutung
|
Tarutung
|
27. ST. Kesejahteraan Sosial - STKS - Bandung
|
Bandung
|
28. ST. Pemerintahan Dalam Negeri - STPDN
|
Sumedang
|
29. ST. Penyuluhan Pertanian (STTP) Bogor
|
Bogor
|
30. ST. Penyuluhan Pertanian (STTP) Gowa
|
Gowa-Sulsel
|
31. ST. Penyuluhan Pertanian (STTP) Magelang
|
Magelang
|
32. ST. Penyuluhan Pertanian (STTP) Magelang- DIY
|
Yogyakarta
|
33. ST. Penyuluhan Pertanian (STTP) Malang
|
Lawang-Malang
|
34. ST. Penyuluhan Pertanian (STTP) Manokwari
|
Manokwari
|
35. ST. Penyuluhan Pertanian (STTP) Medan
|
Medan
|
36. STAIN Al-Fatah
|
Jayapura
|
37. STAIN Ambon
|
Ambon
|
38. STAIN Batusangkar
|
Batusangkar
|
39. STAIN Bengkulu
|
Bengkulu
|
40. STAIN Cirebon
|
Cirebon
|
41. STAIN Curup
|
Rejang Lebong
|
42. STAIN Datokarama
|
Palu
|
43. STAIN Jember
|
Jember
|
44. STAIN Jurai Siwo
|
Kota Metro
|
45. STAIN Kediri
|
Kediri
|
46. STAIN Kerinci Sungai Penuh
|
Kerinci
|
47. STAIN Kudus
|
Kudus
|
48. STAIN Malikusshaleh
|
Lhokseumawe
|
49. STAIN Manado
|
Manado
|
50. STAIN Padang Sidempuan
|
Tapanuli Selatan
|
51. STAIN Palangkaraya
|
Palangka Raya
|
52. STAIN Palopo
|
Palopo
|
53. STAIN Pamekasan
|
Pamekasan
|
54. STAIN Pare Pare
|
Pare-pare
|
55. STAIN Pekalongan
|
Pekalongan
|
56. STAIN Ponorogo
|
Ponorogo
|
57. STAIN Pontianak
|
Pontianak
|
58. STAIN Prof.Dr.H.Mahmud Yunus
|
Tanah Datar
|
59. STAIN Purwokerto
|
Purwokerto
|
60. STAIN Salatiga
|
Salatiga
|
61. STAIN Samarinda
|
Samarinda
|
62. STAIN Sjech M. Djambek
|
Bukit Tinggi
|
63. STAIN Sultan Qaimuddin
|
Kendari
|
64. STAIN Surakarta
|
Sukoharjo
|
65. STAIN Syekh Abdurrahman Siddik
|
Bangkabelitung
|
66. STAIN Ternate
|
Ternate
|
67. STAIN Tulungagung
|
Tulungagung
|
68. STAIN Watampone
|
Bone
|
POLITEKNIK
| |
1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
|
Surabaya
|
2. Politeknik Ilmu Pelayaran Makasar
|
Makassar
|
3. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
|
Semarang
|
4. Politeknik Kesehatan Banda Aceh
|
Banda Aceh
|
5. Politeknik Kesehatan Bandung
|
Bandung
|
6. Politeknik Kesehatan Banjarmasin
|
Banjarmasin
|
7. Politeknik Kesehatan Denpasar
|
Denpasar
|
8. Politeknik Kesehatan Jakarta I
|
Jakarta
|
9. Politeknik Kesehatan Jakarta II
|
Jakarta
|
10. Politeknik Kesehatan Jambi
|
Jambi
|
11. Politeknik Kesehatan Lampung
|
Bandar Lampung
|
12. Politeknik Kesehatan Makassar
|
Makassar
|
13. Politeknik Kesehatan Malang
|
Malang
|
14. Politeknik Kesehatan Manado
|
Manado
|
15. Politeknik Kesehatan Medan
|
Medan
|
16. Politeknik Kesehatan Padang
|
Padang
|
17. Politeknik Kesehatan Palembang
|
Palembang
|
18. Politeknik Kesehatan Semarang
|
Semarang
|
19. Politeknik Kesehatan Surabaya
|
Surabaya
|
20. Politeknik Kesehatan Surakarta
|
Surakarta
|
21. Politeknik Kesehatan Yogyakarta
|
Yogyakarta
|
22. Politeknik Manufaktur Bandung
|
Bandung
|
23. Politeknik Negeri Ambon
|
Ambon
|
24. Politeknik Negeri Bali
|
Badung
|
25. Politeknik Negeri Bandung
|
Bandung
|
26. Politeknik Negeri Banjarmasin
|
Banjarmasin
|
27. Politeknik Negeri Jakarta
|
Depok
|
28. Politeknik Negeri Jember
|
Jember
|
29. Politeknik Negeri Kupang
|
Kupang
|
30. Politeknik Negeri Lampung
|
Bandar Lampung
|
31. Politeknik Negeri Lhokseumawe
|
Lhokseumawe
|
32. Politeknik Negeri Makasar
|
Makassar
|
33. Politeknik Negeri Malang
|
Malang
|
34. Politeknik Negeri Manado
|
Manado
|
35. Politeknik Negeri Medan
|
Medan
|
36. Politeknik Negeri Padang
|
Padang
|
37. Politeknik Negeri Pontianak
|
Pontianak
|
38. Politeknik Negeri Samarinda
|
Samarinda
|
39. Politeknik Negeri Semarang
|
Semarang
|
40. Politeknik Negeri Sriwijaya
|
Palembang
|
41. Politeknik Perikanan Negeri Tual
|
Tual
|
42. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
|
Surabaya
|
43. Politeknik Pertanian Negeri Jember
|
Jember
|
44. Politeknik Pertanian Negeri Kupang
|
Kupang
|
45. Politeknik Pertanian Negeri Lampung
|
Bandar Lampung
|
46. Politeknik Pertanian Negeri Pangkep
|
Pangkep
|
47. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
|
Payakumbuh
|
48. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
|
Samarinda
|
AKADEMI
| |
1. Akademi Kimia Analis - AKA
|
Bogor
|
2. Akademi Meteorologi dan Geofisika - AMG
|
Tangerang
|
3. Akademi Imigrasi - AIM
|
Depok
|
4. Akademi Ilmu Pemasyarakatan - AKIP
|
Depok
|
5. Akademi Angkatan Udara - AAU - (AKABRI)
|
Yogyakarta
|
6. Akademi Militer TNI AD - AKMIL - (AKABRI)
|
Magelang
|
7. Akademi Angkatan Laut - AAL - (AKABRI)
|
Surabaya
|
8. Akademi Kepolisian - AKPOL - (AKABRI)
|
Semarang
|
9. Akademi Minyak dan Gas Bumi - AMGB - Cepu
|
Blora
|
10. Akademi Pimpinan Perusahaan - APP
|
Jakarta
|
11. Akademi Teknologi Kulit - ATK
|
Yogyakarta
|
12. A.Teknik Keselamatan Penerbangan Makasar
|
Makassar
|
Langganan:
Postingan (Atom)
About me
Social Icons
Popular Posts
Advertise
Arsip Blog
Jhonli Aji Kasio. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar: